Halo, teman-teman pembaca.
Salam Kedamaian dan Kebahagiaan untuk semua.
Setelah lama tidak sempat menulis, kali ini saya ingin menuliskan lagi pengalaman terapi, yang baru saja saya alami beberapa saat lalu, tepatnya sekitar Februari-Maret 2014. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi para pembaca.
Gejala Rejeksi Ginjal
Suatu sore saya di-BBM oleh teman saya, Vesperina Ujudeda, mengabarkan bahwa ada temannya yang membutuhkan hipnoterapi, “Mungkin kamu bisa bantu, IU. Kasusnya cukup serius. Pasien yang telah transplantasi ginjal tetapi kondisinya tidak membaik.”
Saya membalas, “Ok, tolong kabari saja pada temanmu mengenai administrasi dan apakah dia bersedia. Jelaskan juga sedikit tentang latar belakangku dan terapinya. Bila dia bersedia, silakan langsung kontak saya.”
Singkat cerita, temannya pun menelpon, namanya Hartanto. Kami mengobrol cukup panjang, karena ternyata yang membutuhkan terapi adalah ayah dari Hartanto. Seperti yang sudah diceritakan, ternyata memang ayahnya baru mendapatkan transplantasi ginjal beberapa bulan lalu. Dan masalah utamanya adalah ginjal tersebut menunjukkan gejala penolakan atau rejeksi. Ternyata dalam tempo 2-3 bulan, fungsi ginjal terus turun.
Selain itu, ternyata ayahnya ini juga mengalami kesulitan makan, dimana hanya bisa memakan sedikit (5 suapan saja) dan bila dilanjutkan, selalu terjadi muntah. Hartanto masih menceritakan ada beberapa masalah lain yang perlu di-handle yang tidak akan saya bahas di sini. Tetapi kami sepakat bahwa hal utama yang harus diatasi adalah:
- Nafsu makan dan minum
- Penanganan gejala penolakan atau rejeksi ginjal
Ayur Hypnotherapy
Mempertimbangkan permintaan dari Hartanto dan kondisi ayahnya, saya setuju untuk memberikan Ayur Hypnotherapy kepada ayahnya. Karena kondisi ayahnya yang sedang dirawat di rumah sakit, maka saya setuju untuk berkunjung ke sana.
Akhirnya saya bertemu dengan ayah dari Hartanto, dan setelah mengobrol beberapa saat, beliau menyatakan kesediaannya untuk menjalani terapi. (Catatan penting: saya tidak pernah mau memberikan terapi tanpa seizin klien KECUALI dalam keadaan sangat darurat)
Prosedur rutin untuk klien pun saya lakukan untuk menggali data dari klien, termasuk informasi tentang latar belakang dan segala macam preferensi dari klien. Yang luar biasa dari klien ini adalah keterbukaan dirinya, kesediaan dirinya, serta niat dirinya untuk sembuh.
Sesi terapi pertama pun diberikan…. dan hasilnya: Ia tidak mual lagi saat makan!
Melihat hasil positif ini, maka sesi kedua pun diberikan beberapa hari kemudian. Kali ini mencoba melangkah lebih lanjut untuk mencoba mengatasi gejala penolakan/rejeksi ginjal. Saya berdoa dalam hati, “Semoga ini berhasil, Tuhan.”
Sesi ketiga yang direncanakan, tidak sempat saya berikan karena saya berhalangan akibat serangan radang. (Catat: Anda tidak jadi kebal sakit dengan menjadi terapis. Hehehe)
Kabar Gembira di Ujung Telepon
Tidak disangka-sangka, Hartanto menelpon saya dan mengabarkan, “Mas, kami sudah pulang ke Klaten! Kondisi Bapak sudah membaik! Ginjalnya membaik! Dokter mengizinkan pulang!”
Wow! Luar biasa! Saya benar-benar bahagia untuk Hartanto dan keluarga! Hanya dalam 2 kali sesi, sudah ada kemajuan! Fungsi ginjal yang terus turun hingga 37% selama 2-3 bulan, sekarang telah meningkat lagi!
Hartanto menyempatkan mengontak lewat BBM:
“Selamat pagi, Mas.. Alhamdulillah setelah Bapak saya diberikan terapi oleh Mas Haryadi, Bapak saya sekarang membaik kondisi ginjalnya. Dan juga yang sebelumnya tidak ada nafsu makan setelah beberapa kali diterapi, langsung makannya berubah drastis menjadi nafsu makan tinggi. Dan juga berkat latihan (yang diajarkan pada sesi kedua) yang dilakukan setiap hari membuat Bapak menjadi lebih sabar lagi dalam sikapnya. Saya benar2 mengucapkan banyak terimakasih!”
Terima Kasih dan Syukur
Pengalaman terapi ini membuat saya mensyukuri apa yang saya peroleh dari Bapak Anand Krishna (dan Yayasan Anand Ashram), serta pelajaran Ayur Hypnotherapy yang saya dapatkan dari Maya Safira Muchtar (dan L’Ayurveda).
Sungguh luar biasa pelajaran yang saya dapatkan!
Syukur pada Hyang Maha Kuasa karena kesembuhan sesungguhnya datang dari-Nya dan saya hanyalah perantara.
Saya juga mendoakan semoga ayah dari Hartanto senantiasa sehat dan terus berlatih untuk kesehatan ginjalnya!
Recent Comments